Selasa, 28 April 2009

SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGRAH

Setiap Langkah adalah Anugerah

Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis
militer.
Di sana , ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin
dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara.

Setelah saling
memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi.

Ket ika berjalan keluar, Ralph sering menghilang.
Banyak hal dilakukannya.

Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka,
kemudian mengangkat
dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas.

Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah
yang benar.
Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum
lebar menghiasi wajahnya.

Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? tanya sang
professor.
Melakukan apa ? tanya Ralph.

Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? desak sang
professor.
Oh, kata Ralph, selama perang .....
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam .
Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan
bagaimana ia harus menyaksikan satu
per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan
matanya.

Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah.
katanya .......
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah
pijakan terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang
sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan
memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.


Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru,
dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan
seperti ini.

Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita
hidup,
tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi
orang lain.


Nilai manusia .......
tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana
ia hidup.

Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang
telah ia berikan.

Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda dan BERSYUKURLAH
SETIAP SAAT .......

Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini.
Hanya sedikit yang memikirkan
bagaimana mengubah dirinya sendiri..

Tidak ada komentar: