Selasa, 28 April 2009

Paradoks Kesibukan

1. ORANG YANG SERING MENYEBUT DIRINYA SIBUK, SERINGKALI ADALAH YANG
PALING KURANG EFEKTIF. BEDAKAN ANTARA BEKERJA KARENA “DEMEN” DENGAN BEKERJA
KARENA GOAL YANG JELAS. (Pastikan Anda bekerja bukan sekedar demen, tapi
goal Anda betul-betul jelas. Ini perlu setiap kali kita melakukan sesuatu!)


2. ADA DUA JENIS ORANG: SIBUK DAN MENGHASILKAN. KEDUA, SIBUK TAPI
TIDAK MENGHASILKAN. (Nah, Anda termasuk yang mana? Celakanya yang sibuk dan
tak menghasilkan, berusaha mengesankan dirinya sibuk dan semakin
menyibukkan dirinya dan selalu mengatakan dirinya tidak punya waktu).


3. JUSTRU PENAMBAHAN PEKERJAAN PADA ORANG-ORANG YANG SUKSES, MEMBUAT
MEREKA SEMAKIN PANDAI MENGELOLA WAKTU. (Jadi jangan berpikir dengan
tambahan pekerjaan justu membuat kita makin tidak punya waktu. Malahan,
saya mempunyai teman yang setelah menambahkan pelayanan dalam pekerjaannya,
seusai jam kerja. Justru mengatakan jadi lebih pandai mengelola waktu)


4. KADANGKALA CARA TERCEPAT UNTUK MEMPERCEPAT ADALAH DENGAN
MEMPERLAMBAT (Berikan waktu untuk merenung, berdoa atau bermeditasi
merupakan cara untuk memfokuskan diri dan dengan demikian, kita bisa
mempercepat langkah kita. Bukankah kadang kita seringkali terburu-buru
tetapi malah kelupaan sesuatu, ataupun saking terburu-buru tapi justru
terpaksa harus melakukan koreksi yang menghabiskan lebih banyak waktu).


5. “KESIBUKAN” BELUM TENTU MEMBUAT ANDA LEBIH CEPAT SAMPAI PADA
TUJUAN. Ini yang betul-betul saya pelajari dalam hidup saya bahwa: ada hal
yang tidak akan lebih cepat ataupun lebih lambat, apapun yang kita lakukan.
Ini ibarat kita berada di atas kapal, apakah dengan jalan mondar-mandir dan
terburu-buru di atas kapal yang sedang berjalan, akan membuat kapalnya
lebih cepat sampai? Alam ternyata mengajarkan kepada kita, ada hal-hal yang
tidak peduli apaun yang kita lakukan tidak akan membuat lebih cepat ataupun
lebih lambat. Alam punya masanya sendiri. Disinilah, alam mengajarkan kita
untuk MENIKMATI.


6. SIBUK BUKAN HANYA PADA BEKERJA, TETAPI KITAPUN HARUS TAHU BAHWA
ADA NAMANYA SIBUK ‘BERMAIN’. Banyak orang berpikir kesibukan hanya soal
kita menghasilkan sesuatu. Tetapi, sebenarnya harusnya kita pun bisa dengan
mantap mengatakan, “sibuk bermain”, “sibuk berolah raga”, “sibuk berdoa”,
“sibuk meluangkan waktu bermain dengan anak”, “sibuk membaca buku”, “sibuk
membaca email yang produktif!”. Karena semua hal yang membantu kita
mencapai kualitas hidup yang lebih baik, mestinya pantas kita luangkan
waktunya. Itulah kesibukan kita.


Nah, sekarang pertanyaan kita apakah: KESIBUKAN KITA ADALAH KESIBUKAN YANG
PRODUKTIF DAN MENGHASILKAN?

Tidak ada komentar: